LOKASI
Lokasi Korea yang terdiri dari semenanjung serta 3200 buah pulau yang besar dan kecil, terletak di bagian timur laut dari benua Asia. Korea tereletak bersebelahan dengan wilayah laut, Rusia dan Cina dari arah ke utara, serta berhadapan dengan Jepang dari arah selatan. Lokasi di garis Lintang Utara dan Bujur Barat Korea berada di semenanjung sebelah Selatan Benua Asia Timur, yaitu pada garis Lintang Utara 33°-38° dan 124°-132° Bujur Timur.
TERITORIAL
Undang-Undang Republik Korea menetapkan semenanjung Korea dan pulau-pulau miliknya sebagai teritorial Republik Korea.
Luas Wilayah
- Total Luas Semenanjung Korea : 222 ribu 300㎢
- Luas Teritorial Korea Selatan : 99 ribu 600㎢ (45% dari total luas Semenajung Korea)
Cirikhas Bentuk Geografis
- Negara Korea berbentuk semenanjung yang memanjang dari utara ke selatan, namun jarak dari timur ke barat lebih panjang apabila pulau-pulau yang kecil juga dimasukkan. Panjang semenanjung Korea lebih kurang 840km dari selatan ke utara dan 1.200km dari timur ke barat.
- Korea terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang mengelilingi hampir 75% dari kawasannya.
- Bukit-bukit rendah menjadi ciri utama di daerah selatan dan barat, serta gunung-gunung yang lebih tinggi terdapat di daerah timur dan utara.
Gunung dan Sungai
- Gunung yang paling tinggi di seluruh semenanjung Korea, adalah Gunung Baekdu(2.744m), sedangkan Gunung Hanla(1.950m) paling tinggi di Korea Selatan.
- Sebagian besar sungai-sungai di Korea mengalir dari timur ke barat.
- Sungai yang paling panjang di seluruh semenanjung Korea, adalah Sungai Amnok(790,7km) dan sungai yang paling panjang di Korea Selatan adalah Sungai Nakdong(525,15km). Selain itu, sejumlah sungai memiliki panjang melebihi 400km, seperti Sungai Duman (431,1km) dan Sungai Daedong(450,3km) di Korea Utara, dan Sungai Han(514,4km) dan Sungai Geum(401,4km) di Korea Selatan.
Garis Perbatasan
- Sungai Amnok dan Duman memisahkan semenanjung Korea dari Cina dan Rusia di utara.
- 3 bagian semenanjung Korea berhadapan dengan laut, yakni dengan Jepang di Laut Timur, dengan Cina di Laut Barat dan dengan samudera Pasifik di Laut Selatan.
![]() |
gunung hanla |
![]() |
gunung baekdu |
Warga Korea
Warga Emigran
- Konsep Bangsa Tunggal Yang Semakin Berubah
- Setelah jumlah emigran sekarang ini meningkat, istilah 'bangsa tunggal' juga berubah dari makna yang tertutup di masa kuno, menjadi makna yang terbuka di masa modern. Dengan kata lain, konsep bangsa tunggal di Korea bermakna menjadi harmonis sambil hidup bersama tanpa perbedaan warna kulit, dan negara asal.
- Emigran setelah Menikah dan Tenaga Kerja Asing
- Para emigran terdiri dari warga yang menikah dengan warga Korea dan tenaga kerja asing. Mereka yang datang ke Korea untuk mewujudkan 'Korean Dream', semakin mapan sebagai unsur pokok masyarakat Korea setelah bekerja dan membentuk keluarga baru. Menurut Direktorat Jendral Statistik Nasional Korea, 39 ribu 700 warga Korea menikah dengan warga asing di tahun 2006 dan menempati 11,9% dari seluruh pernikahan di Korea.
- Jumlah Orang Asing yang Tercatat (unit = orang)*
*Jumlah warga asing yang tinggal di Korea di tahun 2007 melebihi satu juta orang termasuk orang yang belum dicatat, dan sekitar 20% diantaranya diramalkan orang yang tinggal secara ilegal di Korea.
Bahasa Korea
Penciptaan Hangeul
Huruf Korea, Hangeul diciptakan oleh raja ke-4 di masa kerajaan Chosun, Raja Agung Sejong di tahun 1443 lalu, hingga diamanatkan di tahun 1446. Nama huruf Korea saat itu merupakan 'Hunminjeongeum' berarti 'tulisan untuk rakyat', yang akan menjadikan pembacaan dan penulisan bahasa Korea menjadi suatu urusan yang mudah bagi semua orang, tidak tertentu kelasnya. Huruf Korea terdiri dari 17 huruf konsonan dan 11 huruf vokal yang digabung untuk membentuk suku kata.Bahasa Negara
Meskipun Hunminjeongeum diamanatkan, namun dokumen resmi tetap dicatat dalam huruf Cina. Setelah titah raja berisi huruf Korea harus dipakai sebagai pengganti huruf Cina, yang dikeluarkan di bulan Nopember tahun 1894, huruf Korea menjadi bahasa negara yang resmi setelah 450 tahun berlalu sejak Hunminjeongeum diciptakan.Huruf Korea Modern
Nama 'Hangeul' diciptakan oleh sarjana Ju Shi-kyeong, hingga dipakai sejak tahun 1913 lalu. Setelah itu, nama 'Hangeul' disebarluaskan setelah majalah rutin berjudul 'Hangeul' diterbitkan tahun 1927. 'Hangeul' bermakna 'bahasa untuk bangsa Korea', 'bahasa agung', dan 'bahasa terunggul di dunia', hingga sama dengan makna istilah Hunminjeongeum. Sesuai dengan yang ditetapkan oleh Institut Pengkajian Bahasa Korea tahun 1933, 4 huruf dari 28 huruf yang aslinya diciptakan, dihapuskan, hingga menjadi 24 huruf, yaitu 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.Susunan
- Bunyi Awal :Konsonan dasar 14 huruf, namun konsonan ini bisa dipakai dengan ganda, jadi jumalah konsonan lebih banyak.
- Bunyi Tengah :Vokal dasar 10 huruf, namun pemakaian vokal ini bisa bertambah, jadi jumlah vokal lebih banyak.
- Bunyi Akhir :Bunyi akhir, diungkapkan dengan konsonan seperti bunyi awal.
Keistimewaan
Bahasa Korea dipakai dengan menggabungkan konsonan dan vokal, maka sangat masuk akal dan mudah dipelajari'Bahasa yang Paling Logis di Dunia'
Bahasa Korea diakui sebagai 'bahasa yang paling logis di dunia'. Konsonan dan vokal mudah dibedakan. Terutama, konsonan menunjuk lokasi bibir, mulut dan lidah, hingga sangat logis.
IKLIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar